Jenis Ikan Alligator, Gambar serta Penjelasannya

Ikan aligator ialah tipe ikan yg mempunyai bentuk lisan panjang seperti dengan buaya, makanya tidak jarang juga disebut dengan ikan buaya. Ikan ini ialah yg paling besar dalam keluarga gar.

Ikan aligator disebut juga ikan primitif yg seperti dengan ikan arapaima, sebab keduanya tetap mempunyai bentuk serta morfologi yg sama. Karakter yg sama tersebut diantaranya katup spiral yg ada pada sistem pencernaan ikan hiu.

Nama aligator diambil dari kemiripan buaya di Amerika yg mempunyai moncong luas serta gigi panjang nan tajam. Perbedaan ikan aligator dengan ikan lainnya ialah pada sisiknya. Sisik pada ikan aligator berbentuk berian bergigi sisik ganoid yg sangat kuat, bahkan hampir tidak tertembus oleh benda tajanm sekalipun.

Kali ini, kami akan mengulas jenis-jenis ikan aligator yg oleh para pecintanya biasa dipeliahara sebagai ikan hias. Apa saja itu? yuk baca terus…

Alligator Gar (Atractosteusspatula)

Jenis ini merupakan yg terbesar dimana ukurannya dapat mencapai 3 meter dengan  berat tubuh sampai 140 kg. Jenis ini tidak sedikit dipelihara sebagai ikan hias.

Alligator gar tidak sedikit ditemukan di Amerika Tengah, Amerika Utara, Eropa serta Asia. Tempat tinggalnya berada di sungai dengan arus lambat, ada juga yg nasib di danau, waduk, air asin serta air tawar.

Sekarang jumlah ikan ini mengalami penurunan yg dikarenakan oleh pemancingan yg berlebihan, pembangunan pengendalian banjir serta pembangunan tanggul bendungan.

Tropical Gar (Atractosteus Tropicus)

Jenis ini tidak sedikit tersedia di air jernih dari selatan Meksiko hingga ke Kosta Rika. Pernah tercatat dalam sejarah panjangnya mencapai 1,25 m serta berat 2,98 kg. Habitatnya dapat ditemukan di danau besar, di sungai serta anak sungai yg arusnya lambat.

Spotted Gar (Lepisosteus Oculatus)

Dalam bahasa Indonesia berarti tutul gar yg dikarenakan ikan ini memiliki sisik yg seperti macam tutul. Merupakan yg terkecil dari gar famili. Habitatnya berada diperairan yg damai dan dangkal dan tidak sedikit nasib di danau.

Usia maksimal ikan ini sampai mencapai 18 tahun. Umur betina lebih lama jikalau dibandingkan dengan yg jantan.  Begitu juga dengan berat tubuhnya, ikan spotted betina lebih unggul. Spotted gar adalah ikan yg rakus, mereka akan memakan beberapa tipe ikan dan krustasea.

Longnose Gar (Lepisosteus Osseus)

Longnose Gar disebut juga dengan Gar Needlenose yg kehidupannya dapat dijumpai di sepanjang pantai timur Amerika Serikat serta Amerika Utara. Keberadaan mereka diprediksi sudah ada semenjak 100 tahun silam.

Daerah persebarannya meliputi Amerika Tengah, Amerika Utara serta Kepulauan Pines. Habitatnya ada yg berada didekat pohon tumbang, kawasan vegetasi serta singkapan batu.

Makanan favoritnya berupa ikan ikan kecil semacam belut listrik, serangga serta krustasea kecil. Mereka biasa makan pada malam hari.

Cuban Gar (Atractosteus Tristoechus)

Jenis ini ialah spesies primitif yg tetap nasib sampai sekarang, meskipun keberadaannya terancam punah. Ikan ini ialah tipe ikan yg mudah dipelihara, dimana apabila kita pelihara dengan baik jadi dapat nasib sampai puluhan tahun.

Di tempat asli alaminya, mereka biasa nasib di tempat dataran banjir, kolam air tawar, sungai serta rawa-rawa.

Florida Gar (Lepisosteus Platyrhincus)

Seperti namanya, tipe ini tidak sedikit ditemukan di florida serta tempat Georgia, Amerika Serikat tahap tenggara. Mereka nasib di parit drainase sungai, kanal, danau serta sungai datarn rendah.

Banyak yg bimbang saat membedakan antara Florida Gar serta Spotted Gar sebab bentuk mereka yg hampir mirip. Untuk membedakannya dapat dilihat dari panjang mocongnya.